manisnya namamu menguak nurani
girang suaramu di kolam sanubari
aliranmu syahdu di lubuk hati
indahmu mengocak dalam naluri
pegalan nan damai mengusik memori..
disember 96 tercatat tinta
ramahmu mengumpul sejuta daya
meranap jatuh seribu nista
mengiring pundak duka nestapa
membanting korban nyawa dan harta
dengan izinNYA
dengan izinNYA
laungan dan tangisan membelah angkasa
tika insan selesa bercanda mesra
kekalahan dijanji abadi selamanya
greg bukannya ribut dipinta
memadam tawa suka nan alpa
terlerai segalanya sekelip mata
dengan izinNYA
dengan izinNYA
nostalgia segar meraih gundah
badai tanah melodak memusnah
dalam tenang geloramu memamah
bersyahadat mukmin di hujung lidah
ingatan TUHAN jangan tergoyah
Sajak Ramadhan : Engkau Punca Bencana
-
*Engkau Punca Bencana*
Kesekian kali berputar sejarah
Kisah sama watak berubah
Darah tumpah perempuan diratah
Grozny, Arakan, Gaza dan Houlah
Umat meroya...
12 tahun yang lalu